
Sebagai upaya meningkatkan kualitas Pelaksanaan Anggaran Pendidikan dan Kebudayaan serta Peningkatan Tata Kelola Pendidikan Di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2020, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat ( Disdikbud- Sulbar) menggelar Rapat Kordinasi Tata Kelola Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat, di Aula SMAN 2 Polewali, Sabtu 19 September 2020. Rapat ini dihadiri oleh Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Muhammad Idris. DP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar Drs. H. Muhammad Ashar. M.Si, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas ( PSMA) Bapak Burhanuddin Bohari, S.Pd.,M.Pd, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( PTK) H. Haluddin, S.Pd.,M.Pd, Pengawas Satuan Pendidikan beserta seluruh Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Kabupaten Polewali Mandar.
Acara ini dibuka dengan penampilan dari siswa-siswa berprestasi yang akan ikut berpartisipasi dalam Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional. Sekolah yang mengutus perwakilan siswa untuk mengikuti ajang tersebut adalah SMAN 2 Majene, SMAN 3 Polewali dan SMAN 1 Polewali. Kepala Bidang PSMA, berharap bahwa akan ada usaha yang signifikan dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik, dan juga memotivasi sekolah-sekolah yang belum berpartisipasi untuk ikut ambil bagian dalam lomba seperti ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar Bapak Drs.H. Muhammad Ashar. M.Si melaporkan bahwa hanya ada 7 sekolah yang telah terakreditasi A yakni SMAN 1 Polewali, SMAN 3 Polewali, SMAN 1 Campalagian, SMK 1 Polewali, SMK YPP Wonomulyo, SMK Ma’arif Khusnul Khatimah, dan SLBN Polewali. Beliau juga berharap dengan adanya kegiatan ini akan ada peningkatan mutu kualitas pendidikan, kualitas dan kuantitas pendidik serta sarana prasarana.
Dalam sambutannya Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, menyebutkan bahwa proses peningkatan tata kelola pendidikan serta peningkatan hasil pendidikan yang akan diterima akan melahirkan rekomendasi peta langkah bagi perubahan kebijakan pemerintah daerah. Bapak Dr. Muhammad Idris. DP juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dan telah bekerja keras dalam melaksanakan tugas pembantuan dalam rangka membangun pendidikan di Sulawesi Barat. Menurutnya, instansinya akan tetap membina, mengkonsolidasi, memfasilitasi kegiatan pendidikan di SMA, SMK, dan SLB. Terutama sarana dan prasarana pendukung melalui Dana Alokasi Khusus ( DAK) yang dianggarkan setiap tahun,
Beliau juga menambahkan bahwa Rakor Peningkatan Tata Kelola Pendidikan di Prov. Sulbar ini merupakan salah satu silahturahmi kualitas. Dalam lingkungan yang terdesentralisasi, akses atas informasi yang terpercaya, komprehensif dan sistematis mengenai kinerja dan peningkatan tata kelola serta pelayanan pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Ia pun berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat menghasilkan informasi kinerja secara umum dalam rangka peningkatan yang sinambung antara manajemen dan pelayanan pendidikan.